Sebagai seorang metalhead, setiap rilisan baru dari Cradle of Filth bukan cuma sekadar lagu—itu adalah ritual. Dan White Hellebore, rilisan terbaru dari album mendatang mereka The Screaming of the Valkyries, membuktikan bahwa api neraka dalam band ini belum padam sedikit pun.
Atmosfer Gelap yang Elegan
Sejak detik pertama, lagu ini menghantam dengan riff yang tajam dan atmosfer gothic yang begitu khas. Vokal Dani Filth masih menyayat dan teatrikal, tapi kali ini terasa lebih refined. White Hellebore membawa nuansa yang lebih sinematik, seperti soundtrack dari dunia gothic horor yang megah dan menyedihkan sekaligus.
Komposisi yang Berani
Secara musikal, lagu ini menunjukkan kedewasaan dalam aransemen. Ada transisi tempo yang halus tapi menghantui, permainan drum yang agresif namun presisi, dan sentuhan keyboard yang memberi layer atmosfer mistik. Ini bukan cuma black metal biasa—ini adalah bentuk seni.
Video Musik: Visual Setara Inferno
Video klipnya pun tak kalah mengerikan dan indah. Disutradarai dengan visual sinematik penuh simbolisme dan nuansa occult, klip White Hellebore terasa seperti ritual pemanggilan arwah, membalut musiknya dengan interpretasi visual yang mendalam.
Tanggapan Metalhead
Sebagai penikmat extreme metal, lagu ini adalah suguhan yang solid. Cradle of Filth mungkin bukan lagi band yang suka membakar dunia dengan kecepatan brutal semata, tapi mereka justru makin kuat dalam membangun atmosfer dan narasi musik. Lagu ini adalah pengingat bahwa dalam dunia metal, seni, teatrikal, dan horor bisa berpadu menjadi pengalaman mendengarkan yang menggugah jiwa.
🎧 Tonton videonya di sini:
🔥 Untuk yang sudah lama merindukan Cradle dalam versi paling gothic dan ambisius mereka, White Hellebore adalah racun manis yang siap menenggelamkanmu dalam kegelapan.