Voice of Baceprot: Membawa Suara Perempuan Muda Indonesia ke Panggung Metal Dunia

Voice of Baceprot, sering disingkat sebagai VOB, adalah trio musik metal asal Garut, Jawa Barat, Indonesia, yang terdiri dari Marsya (vokal/gitar), Widi (bass), dan Siti (drum). Nama “Baceprot” berasal dari bahasa Sunda yang berarti “berisik”, dan memang demikian adanya, mereka dengan bangga membawa musik metal yang keras dan lantang ke panggung nasional dan internasional.

Awal Mula dan Perjalanan Karir

VOB dibentuk pada tahun 2014 saat para anggotanya masih bersekolah di madrasah. Mereka mulai belajar musik dengan bantuan seorang guru yang mengenalkan mereka pada berbagai genre musik, termasuk rock dan metal. Tidak butuh waktu lama bagi ketiga remaja ini untuk menemukan kecintaan mereka pada genre tersebut dan memutuskan untuk membentuk band.

Meskipun berasal dari daerah yang mungkin jarang disorot dalam kancah musik nasional, VOB berhasil menarik perhatian berkat penampilan mereka yang enerjik dan penuh semangat. Mereka merilis beberapa single yang mendapatkan sambutan positif dari pendengar, baik di Indonesia maupun luar negeri.

Musik dan Lirik

Musik VOB dipengaruhi oleh band-band metal terkenal seperti Slipknot, Lamb of God, dan Metallica. Mereka menggabungkan elemen-elemen dari berbagai sub-genre metal, menciptakan suara yang unik dan berkarakter. Tidak hanya itu, lirik lagu mereka juga sering kali menyuarakan isu-isu sosial, politik, dan hak-hak perempuan.

Salah satu lagu populer mereka, “School Revolution,” berbicara tentang pengalaman mereka di sekolah dan bagaimana mereka melawan stereotip dan diskriminasi yang mereka hadapi sebagai perempuan muda yang memilih jalur musik metal.

Prestasi dan Pengakuan

VOB telah tampil di berbagai acara musik besar, baik di dalam negeri maupun internasional. Mereka menjadi sorotan media dan mendapatkan pengakuan dari musisi terkenal, termasuk Tom Morello dari Rage Against the Machine yang memuji mereka sebagai “the metal band we need right now.”

Pada tahun 2021, mereka merilis single “God, Allow Me (Please) to Play Music” yang mendapatkan sambutan hangat dari penggemar dan kritikus musik. Lagu ini menggambarkan perjuangan mereka dalam menghadapi berbagai tantangan dan hambatan sebagai musisi perempuan dalam genre yang didominasi oleh laki-laki.

Pengaruh dan Dampak

Voice of Baceprot tidak hanya dikenal karena musik mereka, tetapi juga karena dampak sosial yang mereka bawa. Mereka menjadi simbol bagi banyak perempuan muda di Indonesia dan di seluruh dunia yang bermimpi untuk mengejar passion mereka meskipun menghadapi berbagai tantangan.

Mereka sering menggunakan platform mereka untuk mendukung hak-hak perempuan dan menyuarakan pentingnya pendidikan dan kesetaraan. Penampilan mereka yang mengenakan hijab sambil memainkan musik metal telah mendobrak banyak stereotip dan membuka mata banyak orang tentang keberagaman dalam musik.

Masa Depan Voice of Baceprot

Dengan bakat dan dedikasi yang mereka miliki, masa depan VOB tampak sangat cerah. Mereka terus bekerja keras untuk menciptakan musik yang otentik dan bermakna, sambil tetap menyuarakan isu-isu penting yang dekat dengan hati mereka.

Voice of Baceprot adalah contoh sempurna bagaimana musik bisa menjadi alat untuk perubahan sosial. Mereka tidak hanya menciptakan musik yang bagus, tetapi juga memberikan inspirasi dan harapan bagi banyak orang. Keberanian mereka untuk menentang norma dan mengejar impian mereka adalah sesuatu yang patut diacungi jempol.

Kesimpulan

Voice of Baceprot adalah bukti bahwa tidak ada batasan bagi siapa pun yang ingin bermusik, terlepas dari latar belakang atau jenis kelamin. Dengan semangat dan determinasi mereka, VOB telah membuktikan bahwa suara perempuan muda Indonesia bisa bersaing di panggung musik metal dunia dan membawa perubahan positif di masyarakat.

Sebagai penutup, mari kita dukung terus perjalanan Voice of Baceprot dan menantikan karya-karya luar biasa mereka di masa depan. Dunia musik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *